4 Mitos Trading Forex Dibantah
Tidak dapat disangkal bahwa trading Forex dapat menjadi arena yang rumit, dan pertimbangan yang cermat perlu diambil sebelum setiap keputusan perdagangan. Apa yang membuat bidang ini semakin kompetitif, bagaimanapun, adalah berbagai macam mitos yang terkadang mendikte, dan memperumit, keputusan perdagangan yang baik.
Dengan mengingat hal ini, berikut adalah beberapa mitos perdagangan yang paling umum terdengar yang kami pikir harus Anda ketahui agar tidak membuat Anda takut:
Anda Tidak Akan Pernah Bisa Bangkrut dengan Mengambil Keuntungan Kecil
Sekilas, mitos ini sepertinya tidak terlalu gila. Namun, tetap menjadi yang terdepan dalam pengambilan keputusan Anda dapat memakan keuntungan yang sama seperti yang disebutkannya. Mengambil keuntungan lebih awal dari yang direncanakan dapat – dan akan – menurunkan pengembalian yang diharapkan dari sistem perdagangan Anda, dan berpotensi mengubah strategi yang menang menjadi strategi yang kalah.
Mayoritas pedagang berdagang dengan keyakinan bahwa keuntungan mereka akan mengimbangi kerugian mereka dalam jangka panjang. Namun, ketika Anda keluar dari perdagangan sebelum waktunya, keuntungan Anda akan mulai berkurang dan tidak lagi dapat mengimbangi kerugian yang Anda alami.
Tindakan Harga Murni Lebih Dapat Diandalkan daripada Indikator
Bertentangan dengan apa yang kebanyakan pedagang pikirkan, indikator teknis dan aksi harga sebenarnya sama. Satu-satunya perbedaan adalah indikator menggunakan informasi yang sama dan menerapkannya pada grafik, batang, dan alat representasi visual lainnya. Dengan kata lain, mereka hanyalah turunan dari harga aset apa pun yang Anda perdagangkan.
Jadi, jangan membuat kesalahan dengan meyakini bahwa aksi harga lebih unggul dari indikator. Dengan mengingat hal ini, Anda tidak perlu fokus pada indikator jika Anda tahu cara menafsirkan aksi harga. Mereka pada dasarnya memberi tahu Anda hal yang sama, dan Anda hanya perlu tahu apa yang harus dicari untuk memanfaatkan sinyal yang mereka berikan kepada Anda.
Leverage itu Berbahaya
Leverage sering dipandang negatif meskipun tidak memengaruhi kinerja perdagangan. Namun, masalah dengan leverage adalah ekspektasi yang diciptakannya karena memungkinkan pedagang memulai dengan akun yang lebih kecil.
Pedagang yang biasanya berpikir trading Forex akan membuat mereka kaya dengan cepat seringkali tidak mengikuti rencana perdagangan yang komprehensif, dan karenanya cenderung menggunakan leverage yang lebih tinggi. Dan ketika leverage yang tinggi dikombinasikan dengan kurangnya rencana dan manajemen risiko yang tepat, bencana biasanya akan menyusul.
Namun, jika digunakan dengan cara yang benar, leverage dapat menjadi alat yang hebat untuk menumbuhkan akun perdagangan dengan agak cepat.
Kerangka Waktu yang Lebih Lama Lebih Mudah untuk Diperdagangkan Secara Menguntungkan
Mayoritas pedagang Forex mendapat kesan bahwa bekerja pada kerangka waktu yang lebih lama akan membuat segalanya lebih sederhana karena ini, seharusnya, mengarah pada lebih banyak akurasi dan lebih banyak waktu untuk perencanaan.
Namun, kerangka waktu yang lebih besar untuk perdagangan menuntut keahlian yang sama sekali berbeda. Jika Anda kesulitan bersabar pada kerangka waktu yang lebih pendek, Anda akan benar-benar memiliki masalah saat Anda harus menunggu cukup lama untuk setiap sinyal perdagangan.
Selain itu, pedagang sering kehilangan uang dalam jangka panjang karena mereka menahan kerugian lebih lama dari yang seharusnya, dan menyerah untuk memenangkan perdagangan terlalu cepat. Pindah ke kerangka waktu yang lebih besar berpotensi memperkuat kebiasaan buruk ini, dan karena itu tidak akan menyelamatkan Anda dari kesalahan perdagangan Anda sendiri.
Kesimpulan
Seperti yang Anda lihat sekarang, ada banyak mitos yang beredar di komunitas perdagangan yang belum tentu benar, dan oleh karena itu tidak selalu menguntungkan Anda untuk mempercayainya. Kami berharap situs https://www.sparklehorse.org berhasil menjelaskan beberapa hal ini di sini.
